Siapa butuh kata?

Juli 14, 2010

Lautan melodi bersenandung, tertangkap telinga di pagi buta. Dunia seketika menjadi menghanyutkan. Kantuk sanggup tidak mengajakku pergi. Kalau sudah begini, aku pikir, bukankah kata dinilai terlalu tinggi? Padahal begitu banyak keterbatasan yang tak mampu kata gapai, salah satunya rasa.

Seperti kucing depan rumahku yang begitu erat menjaga kelahiran penerusnya, ditengah kesederhanaan hidupnya. Sebuah tatapan ibu dan senandung yang ia nyanyikan, dalam harmoni tanpa kata.

Seperti sepasang kekasih muda menebar kata cinta disana-sini. Ingin mereka menyampaikan, kepada tiap-tiap jiwa, gejolak yang dirasa. Tetapi pada akhirnya, paling tidak aku, menanggap, kata tak begitu paham mengenai rasa. Mungkin mata juga. Mereka bungkam. Hingga tertinggal hanya suara.

Tinggalkan komentar