Kekasih

Juni 30, 2010

Mengapa mudah sekali bilang cinta?
Padahal belum terbukti apalagi teruji

Mengapa mudah sekali bilang sayang?
Padahal belum jelas pengorbanan

Sedang mulut bisu
Untuk katakan cinta, kepada mereka yang meleburkan pengharapan, menjadikan kita ada
Bersama doa dan kasih


Simpan

Mei 4, 2010

Jangan anggap kita pernah berpisah kecuali sedikit
Karena di atas kertas perawan telah kugoreskan janji

Dalam akal yang picik

Terlebih dalam hati, yang tak pernah memikirkan siapapun
Tidak juga kamu
Melainkan hanya aku seorang


Percayalah

Mei 4, 2010

Percayalah di balik wajah beberapa orang mengandung makna ganda
Kadang sejalan
Namun tidak selalu begitu

Percayalah tiap tindakan mengandung arti
Walau seakan diam

Percayalah ucapan mungkin hanyalah alat
Bukan penyampaian

Percayalah bahwa aku seringkali demikian


Esok

Mei 4, 2010

Saat matahari merona sore tadi
Tersadar akan sisa melainkan dendam
Kekalahan yang masih tersamar
Membisik pilu dan harap cengeng kemarin

Lantas segera ku mundur menjauh
Sebab kuyakin kelak kembali
Kalah kemarin terpaksa tunduk esok


Kemungkinan

Maret 23, 2010

Bilamana kau memiliki
Mereka yang seringkali

Buatmu kesal
Dikala ingatkanmu akan hal-hal
Yang, menurutmu, telah engkau ketahui
Dikala nasihatkan pesan moral
Yang, menurutmu, sudah selesai kau pahami
Dikala berkata keras ketika kau keterlaluan
Yang, menurutmu, tidaklah demikian

Mereka yang, tak jarang, kau tatap
Dengan kebosanan
Kemarahan
Sebal

Pikirkan sejenak
Sebab besar kemungkinan
Mereka ialah orang-orang, dari sedikit
Yang mencintaimu, dengan cinta
Bukan syarat

Dulu
Sekarang
Nanti

Dikala kau tak lagi berdaya
Dan cinta-cinta bersyarat lainnya
Pergi jauh tinggalkanmu
Sendirian.


Penilaian

Maret 22, 2010

Aku ingin engkau sungguh bertanya

Tidak dengan senyum atau ketawamu

Tidak pula canda dan lelucon demikian

Akhirnya kau memilih diam

Hingga buatku sadar

Betapa jauhnya aku menilai

Artiku, bagimu


Suasana

Maret 21, 2010

Papan tulis berwarna putih
Coretan spidol diatasnya
Diatas bangku hitam bermejakan putih
Berlantai ubin didepan kedua foto politikus

Seorang teman lama sedang duduk
Mengobrol bersama temannya
Aku memperhatikannya
Sekeliling terdengar canda tawa
Dawai gitar melantunkan melodi
Suasana sedang ramai

Duduk dilantai bersama
Saling ngobrol ringan

Kala waktu semakin sore
Semua merapikan barangnya
Lalu bergegas pulang


Bebaskan Aku

Maret 20, 2010

Allah, Tuhanku.
Untuk sekian kali.
Mantapkan jiwaku.
Dalam mengejar kebebasan.
Sebebas-bebasnya


Yang Kupunya

Maret 20, 2010

Sesekali ingin ku kembali
Menuju saat-saat lakukan aksi

Tapi tak bisa
Sebab ku tak lain melainkan hampa

Maka kemudian mereka menyayangkan
Hingga buatku tertohok dalam

Bagaimanapun aku tetap
Karena kupunya ketidaksetujuanku


Uh Eh.. Hello!!

Maret 20, 2010

Hmm.. blog gw untuk yang kesekian kali…. So, this time, once again, Hello!!